Sedikit Info Seputar
Kisah Pak Maman, 40 Tahun Jadi Guru Honorer: Muridnya Ada yang Jadi Dokter Hingga Jenderal
Terbaru 2017
- Hay gaes kali ini team aplikasi gratis hp android, kali ini akan membahas artikel dengan judul Kisah Pak Maman, 40 Tahun Jadi Guru Honorer: Muridnya Ada yang Jadi Dokter Hingga Jenderal, kami selaku Team aplikasi gratis hp android telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai aplikasi gratis hp android. semoga isi postingan tentang
Artikel Berita,
Artikel Islam,
Artikel Kabar,
Artikel Muslim,
Artikel Terkini, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul:
Berbagi Info Seputar
Kisah Pak Maman, 40 Tahun Jadi Guru Honorer: Muridnya Ada yang Jadi Dokter Hingga Jenderal
Terbaru
link: Kisah Pak Maman, 40 Tahun Jadi Guru Honorer: Muridnya Ada yang Jadi Dokter Hingga Jenderal
Berbagi Kisah Pak Maman, 40 Tahun Jadi Guru Honorer: Muridnya Ada yang Jadi Dokter Hingga Jenderal Terbaru dan Terlengkap 2017
Bekasi - Maman (75) masih setia dengan profesinya, guru honorer. Sudah sejak 1976 dia menjadi guru mengajar seni budaya, seni musik, dan seni rupa untuk siswa SMP.Bermula dari Bandung, pada 1976 dia ditawari jadi guru seni musik. Dahulu, Maman berprofesi menjual alat musik angklung ke sekolah. Karena kepiawaiannya dia diajak seorang guru menjadi guru seni musik.
Akhirnya, setelah berpikir panjang dia menerima penawaran itu. Mulailah Maman mengajar seni musik. Empat tahun kemudian dia menikah dan pindah ke Bekasi. Di Bekasi, Maman melanjutkan jalan hidupnya menjadi guru, dengan mata pelajaran yang sama.
Dia mengajar di SMP PGRI dan mulai tahun 90-an di SMPN 17 Bekasi. Kursi PNS tak pernah dia raih, karena usianya saat pembukaan pendaftaran PNS melewati syarat. Tapi, itu tak membuat Maman patah arang. Dia tetap mengajar membagi ilmu ke murid-muridnya, hingga kini sudah 40 tahun dan masih semangat mengajar.
"Murid saya ada yang jadi dokter, ada juga yang sudah jadi Brigjen," jelas Maman saat ditemui usai mengajar di SMPN 17 Bekasi Pondokgede, Selasa (2/8/2016).
Murid-muridnya itu masih kenal dan sayang pada Maman. Mereka kadang kerap silaturahmi. Dan Maman ada hadiah yang kadang diberikan sebagai kenang-kenangan untuk guru Maman.
"Alhamdulillah ada saja yang ngasih, buat nambah-nambahin saya," jawab dia.
Maman sejak dahulu hingga sekarang masih tinggal di kontrakan. Untuk honor sebulan, bila jam mengajar penuh dia bisa mendapatkan Rp 1,5 juta. Untungnya, dia tak ada tanggungan, lima anak-anaknya sudah bekerja dan menikah.
Menikmati masa tua, Maman mengisi dengan mengajar. Dia ingin terus membagi ilmu. "Saya selama ini nggak bermasalah dengan gaji. Yang penting anak-anak dapat ilmu seni dan budaya," tutup dia.
(dra/dra)