Sedikit Info Seputar
Ini sosok Sabar, Tuhan Agama Angkasa Nauli, Mengaku Punya Pengikut dari Jakarta
Terbaru 2017
- Hay gaes kali ini team aplikasi gratis hp android, kali ini akan membahas artikel dengan judul Ini sosok Sabar, Tuhan Agama Angkasa Nauli, Mengaku Punya Pengikut dari Jakarta, kami selaku Team aplikasi gratis hp android telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai aplikasi gratis hp android. semoga isi postingan tentang
Artikel Berita,
Artikel Islam,
Artikel Kabar,
Artikel Muslim,
Artikel Terkini, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul:
Berbagi Info Seputar
Ini sosok Sabar, Tuhan Agama Angkasa Nauli, Mengaku Punya Pengikut dari Jakarta
Terbaru
link: Ini sosok Sabar, Tuhan Agama Angkasa Nauli, Mengaku Punya Pengikut dari Jakarta
Berbagi Ini sosok Sabar, Tuhan Agama Angkasa Nauli, Mengaku Punya Pengikut dari Jakarta Terbaru dan Terlengkap 2017
MATARAM -- Dosen Fakultas Teknik Universitas Mataram (Unram) Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabar Nababan, yang mengaku sebagai Tuhan dan mendeklarasikan agama baru Angkasa Nauli (AAN)
mengklaim sudah memiliki lima pengikut. Mereka yang berasal dari Sumatera, Jakarta, dan Lombok.
Meski bersikukuh akan kebenaran ajarannya, Sabar mengaku sedih jika melihat respons keluarga terutama istri dan anaknya.
"Mereka sedih, bahkan saya juga ditelepon bapak, dan teman-teman sesama Nababan juga, ah batalkan saja itu," ucap dia menirukan perkataan ayahnya.
Ia enggan menerima permintaan para keluarga lantaran harga diri dan juga bukti konsistensi dia dalam mengemban ajaran ini. Sabar mengaku akan menghentikan aktivitasnya jika diperintah langsung oleh Tuhan Jahowa.
"Kecuali Tuhan Jahowa minta setop, ya saya setop," kata dia.
Ia juga bersikeras apa yang diyakini adalah sebuah kebenaran hakiki. Meski dia tidak menampik pernah berobat ke rumah sakit jiwa beberapa tahun lalu. "Saya pernah ke rumah sakit jiwa, tapi saya tetap merasa waras," Nababan melanjutkan.
Dalam aktivitasnya sebagi dosen, dia mengaku tidak pernah membicarakan hal ini kepada para mahasiswanya. Kebanyakan, mahasiswanya tahu soal AAN dari sosial media.
"Di kelas tidak pernah cerita agama baru, tapi ada mahasiswa saya juga yang tertarik katanya melalui Facebook," katanya menutup perbincangan.
Ini Sosok Sabar Nababan yang Mengaku Sebagai Tuhan
Nama Sabar Nababan mencuat setelah mengunggah soal agama baru di Facebook-nya. Ia mengaku sebagai tuhan dan melahirkan Agama Angkasa Nauli (AAN).
Baru-baru ini diketahui bahwa Sabar diduga menderita skizofrenia. Salah satu mahasiswa Sabar, Edi Wiranata, mengatakan bahwa informasi tersebut diketahui dari teman anak Sabar.
Pada Republika.co.id, ia menceritakan bagaimana keseharian Sabar saat mengajar di kampus. Menurut mahasiswa semester akhir ini, Sabar masih aktif mengajar hingga Senin (20/3).
Meski pemberitaan soal dirinya ramai di kampus, ia tampak tidak terganggu. "Teman-teman di kampus melihat Pak Sabar kelihatan biasa-biasa saja," kata dia, kemarin.
Pemberitaan soal skizofrenia yang dideritanya juga dinilai telah meredam banyak komentar kasar yang sebelumnya ramai. Dosen-dosen lain berterima kasih karena mahasiswa aktif mengklarifikasi.
Hingga saat ini tidak ada komentar resmi dari kampus Universitas Mataram soal Sabar. Mengingat statusnya sebagai dosen cukup membuat banyak orang lain penasaran. Edi mengatakan, Sabar adalah dosen yang baik.
Hingga saat ini pun ia masih aktif mengajar. Sabar mengajar mata kuliah kalkulus 1 dan 2. Sabar juga mengajar Edi dan mahasiswa Elektro lain pada semester pendek untuk mata kuliah Rangkaian Listrik 2.
"Dulu ia mengajar dengan baik, sering ada candaan di kelas, sering memberi bonus nilai sama mahasiswa," kata Edi yang mantan sekretaris BEM Fakultas Teknik Universitas Mataram ini. Namun, setelah mengaku jadi tuhan ia jadi agak pendiam di kelas.
Menurut dia, gelagat sakit memang sudah ada sejak dahulu. Sabar pernah menjalani pendidikan S3 ke Thailand. Namun, ia dipulangkan karena kurang sehat. "Sering kerasukan gitu, menurut cerita dari dosen," kata Edi.
Sabar diketahui pernah sekolah S3 dua kali namun tidak pernah selesai karena sering kambuh. Sabar juga pernah bercerita pada dosen lain kalau ia mendapat semacam bisikan gaib kalau ia ditunjuk menjadi tuhan.
Namun, tidak ada yang menanggapi karena para dosen tahu ia sedikit sakit. Dokter yang pernah mendiagnosisnya merekomendasikan agar ia dibebankan mengajar mata kuliah yang sesuai dengan bidang keahliannya saja.