Sedikit Info Seputar
Dikriminalisasi India, Raja Salman Turun tangan Berikan Suaka Untuk DR Zakir Naik
Terbaru 2017
- Hay gaes kali ini team aplikasi gratis hp android, kali ini akan membahas artikel dengan judul Dikriminalisasi India, Raja Salman Turun tangan Berikan Suaka Untuk DR Zakir Naik, kami selaku Team aplikasi gratis hp android telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai aplikasi gratis hp android. semoga isi postingan tentang
Artikel Berita,
Artikel Islam,
Artikel Kabar,
Artikel Muslim,
Artikel Terkini, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul:
Berbagi Info Seputar
Dikriminalisasi India, Raja Salman Turun tangan Berikan Suaka Untuk DR Zakir Naik
Terbaru
link: Dikriminalisasi India, Raja Salman Turun tangan Berikan Suaka Untuk DR Zakir Naik
Berbagi Dikriminalisasi India, Raja Salman Turun tangan Berikan Suaka Untuk DR Zakir Naik Terbaru dan Terlengkap 2017
Pengadilan India telah mengeluarkan surat penangkapan kedua terhadap Dr. Zakir Naik dengan tuduhan terlibat dalam kasus terorisme dan pencucian uang. Dr Naik yang saat itu berada dalam tour memutuskan untuk tidak kembali ke India dan memilih tinggal di Malaysia, yang secara resmi telah memberikan izin tinggal 5 tahun yang lalu, seperti dilaporkan middleeastmonitor.com
Dr. Naik yang berusia 51 tahun meninggalkan India tahun lalu setelah beberapa pelaku aksi teror di Dhaka mengaku mendapatkan inspirasi dari Dr Naik.
Media India melaporkan bahwa aparat penegak hukum telah berusaha mencabut paspor Dr Zakir Naik dan meminta bantuan interpol untuk mengeluarkan surat penangkapan untuknya.
Dipercaya, jika Dr. Naik telah pindah ke Saudi Arabia, maka ia akan dipaksa kembali ke India jika paspornya dicabut. Kantor paspor Mumbai yang tidak mengantisipasi pemerintah Arab Saudi menganugerahan kewarganegaraan untuk Dr Zakir Naik berupaya untuk mencabut paspor Dr Naik sementara pengadilan khusus akan mengeluarkan surat perintah penangkapan .
Pers India melaporkan bahwa petugas penegak hukum negara tersebut berusaha mencabut paspornya dan meminta Interpol untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk ulama ini.