Sedikit Info Seputar
Benarkah Anies Baswedan Dipecat Karena Tidak Berprestasi, Seperti yang Dituduhkan oleh Para Ahokers?
Terbaru 2017
- Hay gaes kali ini team aplikasi gratis hp android, kali ini akan membahas artikel dengan judul Benarkah Anies Baswedan Dipecat Karena Tidak Berprestasi, Seperti yang Dituduhkan oleh Para Ahokers?, kami selaku Team aplikasi gratis hp android telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai aplikasi gratis hp android. semoga isi postingan tentang
Artikel Berita,
Artikel Islam,
Artikel Kabar,
Artikel Muslim,
Artikel Terkini, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul:
Berbagi Info Seputar
Benarkah Anies Baswedan Dipecat Karena Tidak Berprestasi, Seperti yang Dituduhkan oleh Para Ahokers?
Terbaru
link: Benarkah Anies Baswedan Dipecat Karena Tidak Berprestasi, Seperti yang Dituduhkan oleh Para Ahokers?
Berbagi Benarkah Anies Baswedan Dipecat Karena Tidak Berprestasi, Seperti yang Dituduhkan oleh Para Ahokers? Terbaru dan Terlengkap 2017
Benarkah Anies Baswedan Dipecat Karena Tidak Berprestasi, Seperti yang Dituduhkan oleh Para Ahokers?
Untuk menjawabnya, berikut saya SHARE ULANG status tanggal 28 Juli 2016 lalu. BELUM GENAP SETAHUN, namun sepertinya para Ahokers suda amnesia.
Anies Baswedan dan Rachmad Gobel termasuk menteri Jokowi yang paling berprestasi. Namun anehnya, Jokowi justru memecat mereka.
Kenapa?
Tentu Jokowi sebagai presiden yang paling tahu jawabannya. Kenapa kok menteri yang paling berprestasi kok justru dipecat?
Ada yang tahu jawabannya?
Berikut komentar netizen :
Saeful Ridwan Kebohongan harus selalu ditutupi kebohongan, pencitraan harus ditutupi dengan pencitraan, semua kebijakan dibuat berdasarkan pencitraan bukan berdasarkan kinerja atau kepentingan rakyat.. Wayang tetaplah wayang Takan bisa jadi dalang.
Abdur Rohman Mentri yg mengusik kepentingan pribadi istana di brantas.. Termasuk rizal ramli yg yg menyentuh reklamasi dihabisi...
Presiden oh presiden... Tugasmu hanya menghancurkan negaraku bukan memperbaiki negaraku....
Presiden oh presiden... Tugasmu hanya menghancurkan negaraku bukan memperbaiki negaraku....
Abi Salsa RINDU PEMIMPIN YG AMANAH JUJUR DAN HANYA TAKUT SAMA ALLAH GAK TAKUT SAMA INTERVENSI SIAPA PUN
Mochammad Solihin Doa umat ter aniaya (rakyat indonesia ) insya allah mustajab,mari kita doakan bersama2 supaya ada kejadian yang bisa mengganti pemimpin negeri ini
Umar Memilih dan urusan memberhentikan menteri adalah hak prerogatif Presiden. Tapi karena presidennya hanya "petugas partai", maka Hak prerogatif ada pada orang-orang berpengaruh yang berada di belakangnya. Orang-orang berpengaruh itu diantaranya : ibu Megawati, surya Paloh, Jusuf kalla, dan 9 Taipan cina.
Sebagian menteri diberhentikan, namun ada sebagian lagi yang tak tersentuh. Kita lihat Puan yang miskin prestasi, posisinya aman-aman saja berkat pengaruh Ketum partai banteng sebagai atasan Presiden RI. Begitu pula Bu rini yang menjabat Meneg BUMN. Walau ia menggadaikan 3 bank BUMN untuk proyek kereta cepat, ia tak tergoyahkan. Sudah jadi rahasia umum, kalau beliau sahabat dan teman curhat ibunya Puan.
Yang mengejutkan adalah kembalinya SPG IMF (saya pinjam sebutan ini dari Liem Siok Lan), ibu Sri mulyani dan diberhentikannya Dr Anies Baswedan sebagai Mendikbud. Sri mulyani diberi kursi Menteri keuangan. Sepertinya ditunjuknya beliau ini untuk memudahkan Presiden kalau beliau mau nambah utang luar Negeri ke IMF dan Bank dunia. Baik kementerian keuangan dan Kementerian pendidikan adalah kursi menteri yang strategis dan dikenal lahan basah.
Seorang guru di Jombang dalam akun facebok pribadinya sempat menulis begini, "Saya kecewa pak Anies Baswedan diganti, ya Alloh, saya tidak percaya, Baru kali ini ada menteri yang semangatnya sampai dihati, selalu tersenyum, sangat santun baik perilaku maupun perkataannya, Semoga yang menggantikan sepadan bahkan lebih baik dari pak Anies".
Guru tersebut tidak tahu bahwa presiden memilih pak Anies jadi Mendikbud karena balas jasa. Ingat, dulu pak Anies adalah juru bicara dalam Tim sukses Jokowi-JK saat pilpres 2014. Menurut informan saya, pak Anies cukup berkeringat dalam memenangkan pasangan ini. Konon diigunakanlah relawan "indonesia mengajar".
Pak anies diberhentikan itu sebabnya tiga :
1) pak jokowi-JK ingin merangkul kekuatan Ormas. Tak heran kursi Mendikbud diserahkan ke pihak Muhammadiyah, walaupun muhammadiyah sebelumnya dapet jatah 1 kursi Menteri kesehatan.
2) Pak anies ini termasuk sosok yang tidak punya massa, jadi semisal mengganti beliau, maka resiko politiknya kecil.
3) tidak ada prestasi yang spektakuler. Gebrakan pak Anies selama menjadi Mendikbud hanya pelaksanaan ujian nasional (UN) dengan sistem online/CBT dan gerakan mengantar anak pada hari Pertama masuk sekolah.
Menteri lain yang diberhentikan adalah Dr. Rizal ramli. Diduga karena terlalu kritis terhadap kasus Reklamasi yang melibatkan Gubernur DKI. Dulu pak Rachmat gobel juga diberhentikan dari Menteri perdagangan, sebabnya karena mempersempit ruang gerak toko modern. Ya semacam perijinan untuk membuka, sampai pada pelarangan miras (minuman keras) di minimarket. Jadi pak Gobel ini dikenang sebagai menteri yang memihak pedagang kecil.
Sebagian menteri diberhentikan, namun ada sebagian lagi yang tak tersentuh. Kita lihat Puan yang miskin prestasi, posisinya aman-aman saja berkat pengaruh Ketum partai banteng sebagai atasan Presiden RI. Begitu pula Bu rini yang menjabat Meneg BUMN. Walau ia menggadaikan 3 bank BUMN untuk proyek kereta cepat, ia tak tergoyahkan. Sudah jadi rahasia umum, kalau beliau sahabat dan teman curhat ibunya Puan.
Yang mengejutkan adalah kembalinya SPG IMF (saya pinjam sebutan ini dari Liem Siok Lan), ibu Sri mulyani dan diberhentikannya Dr Anies Baswedan sebagai Mendikbud. Sri mulyani diberi kursi Menteri keuangan. Sepertinya ditunjuknya beliau ini untuk memudahkan Presiden kalau beliau mau nambah utang luar Negeri ke IMF dan Bank dunia. Baik kementerian keuangan dan Kementerian pendidikan adalah kursi menteri yang strategis dan dikenal lahan basah.
Seorang guru di Jombang dalam akun facebok pribadinya sempat menulis begini, "Saya kecewa pak Anies Baswedan diganti, ya Alloh, saya tidak percaya, Baru kali ini ada menteri yang semangatnya sampai dihati, selalu tersenyum, sangat santun baik perilaku maupun perkataannya, Semoga yang menggantikan sepadan bahkan lebih baik dari pak Anies".
Guru tersebut tidak tahu bahwa presiden memilih pak Anies jadi Mendikbud karena balas jasa. Ingat, dulu pak Anies adalah juru bicara dalam Tim sukses Jokowi-JK saat pilpres 2014. Menurut informan saya, pak Anies cukup berkeringat dalam memenangkan pasangan ini. Konon diigunakanlah relawan "indonesia mengajar".
Pak anies diberhentikan itu sebabnya tiga :
1) pak jokowi-JK ingin merangkul kekuatan Ormas. Tak heran kursi Mendikbud diserahkan ke pihak Muhammadiyah, walaupun muhammadiyah sebelumnya dapet jatah 1 kursi Menteri kesehatan.
2) Pak anies ini termasuk sosok yang tidak punya massa, jadi semisal mengganti beliau, maka resiko politiknya kecil.
3) tidak ada prestasi yang spektakuler. Gebrakan pak Anies selama menjadi Mendikbud hanya pelaksanaan ujian nasional (UN) dengan sistem online/CBT dan gerakan mengantar anak pada hari Pertama masuk sekolah.
Menteri lain yang diberhentikan adalah Dr. Rizal ramli. Diduga karena terlalu kritis terhadap kasus Reklamasi yang melibatkan Gubernur DKI. Dulu pak Rachmat gobel juga diberhentikan dari Menteri perdagangan, sebabnya karena mempersempit ruang gerak toko modern. Ya semacam perijinan untuk membuka, sampai pada pelarangan miras (minuman keras) di minimarket. Jadi pak Gobel ini dikenang sebagai menteri yang memihak pedagang kecil.
Ferdy Amirullah Al-Rajhi Emang skrg udah zamannya kebalik..
Yg salah di depan..
Yg benar di belakangkan..
Maklumlah pangeran kodok !!
Yg salah di depan..
Yg benar di belakangkan..
Maklumlah pangeran kodok !!
Elhapiz Furqon yg mesti kita pahami adalah agenda setelah pemilu itu biasanya : 1. tahun pertama setelah kemenangan adalah agenda Balas Dendam dan balas Budi artinya yg membantu saat pencalonan smpe suksesi tentu akan menerima bls budi dan pak Anies termasuk salah seorang yg menerima balas budi itu dan bisa jadi selama jabatan beliau selama ini dianggap sudah lunas... 2. Agenda Pencitraan jilid II karena 2019 udh smakin dkt, jd harus pasang org2 yg punya massa dan punya otak yg lumayan pintar untuk cri pendukung untuk periode selanjutnya.. naah.. klu kita sdh tau, maka kita jg tau hrs bgmn... Wallahu'a'lam...
Dyean K-ezt Yang keliatan banget pak Rizal Ramli yang dengan tegasnya melawan Ahok. Pak presiden yang satu ini kan takut Ama ibuk nya banteng..tuh puan gak da kinerja aja gak di reshuffle...anak ibuk ya aman.. walaupun Jokowi presiden kenyataannya msh di bawah Megawati..Surya Paloh dll. RipIndonesiA...
Addul Addulbarri Puan anak juragan sedangkan yg lainnya hanya boneka yg kpan aja bisa di buang dan buat lagi ini lg sri mulyani balik lg ke Indo Emangnya gk ada lg apa terus kita lihat yg namanya wiranto partainya ngedukung ahok langsung dia jadi mentri........
Riyan Kurniawan maaf sblmnya gua emng bukan dr pendukung jokowi cuma gua pengen bilang klo lo pada ngak suka dengan kinerja pemerintah semestinya lo bisa ngeluarin sekidit insprirasi atau ide kreatif lo untuk nutupin kinerja pemerintah yang kurang baik meskipun kemungkinan ide lu bakal ngak diterima atau di bahas oleh pemerintah tp setidaknya lo punya nyali buat jadiin ini negara lebih baik, ingat bro sekarang jamannya pake otak alias mikir" dlu jangan pada ngomong di sosmed doang bro.
Itulah sedikit Artikel Benarkah Anies Baswedan Dipecat Karena Tidak Berprestasi, Seperti yang Dituduhkan oleh Para Ahokers? terbaru dari kami
Semoga artikel Benarkah Anies Baswedan Dipecat Karena Tidak Berprestasi, Seperti yang Dituduhkan oleh Para Ahokers? yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai aplikasi gratis hp android. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Benarkah Anies Baswedan Dipecat Karena Tidak Berprestasi, Seperti yang Dituduhkan oleh Para Ahokers?
